Kamis 03 Jan 2013 18:56 WIB

Ferrari Boleh Kencang, Penjualan 2012 Nanti Dulu

Rep: Friska Yolandha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ferrari 458
Foto: Ferrari of North America, Inc.
Ferrari 458

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Hubungan asmara penduduk Italia dengan mobil super berkecepatan tinggi ikut jadi korban baru krisis Eropa. Sepanjang 2012 penjualan Ferrari dan Maserati hanya setengah target.

Penjualan Ferrari yang harganya bisa mencapai 250 ribu poundsterling merosot 56 persen di tahun 2012. Penjualan sepanjang tahun kabisat ini hanya mencapai 248 unit.

Menurut Badan Perdagangan Industri Otomotif Italia penjualan Maserati anjlok 72 persen bila dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. Tahun ini perusahaan hanya mampu menjual 115 unit.

Lamborghini bernasib lebih baik. Merk keluaran Italia tersebut berhasil menjual 60 unit, turun hanya 16 persen dari penjualan tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan Alfa Romeo meluncur seperempatnya menjadi 42 ribu unit.

Secara total penjualan mobil di Italia merosot 19,9 persen menjadi 1,4 juta. Menurut badan industri otomotif nilai ini merupakan yang terburuk sejak 1979. Kemerosotan penjualan ini disinyalir akibat tingginya pajak yang harus dibayar oleh diler mobil Italia.

Merek asing juga mengalami nasib buruk sepanjang 2012. Audi dan BMW mengalami penurunan penjualan sebesar 16 persen. Produsen mobil massal seperti Ford ikut turun hampir sepertiganya dan Fiat turun 19 persen menjadi kurang dari 295 ribu unit.

Ketua kelompok dealer mobil Italia Federauto, Filippo Pavan Bernacchi, menyalahkan tingginya harga pajak yang harus dibayar. "Pasar mobil mengalami overdosis pajak," ujar Bernacchi kepada Reuters, Rabu (2/1) waktu setempat.

Di negara lain di Eropa, penjualan mobil baru sama tidak menariknya. Penjualan di Perancis jatuh di level terendah selama 15 tahun menjadi 1,9 juta unit saja. Penjualan di Spanyol turun 13,4 persen. Mungkin produsen mobil mewah tersebut bisa mencoba peruntungannya di Asia, salah satunya Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement