SPORTKU.COM -àJAKARTA - Chevrolet mendefinisikan arti performa modern dengan diluncurkannya AllâÂÂnew Corvette Stingray. Hanya Corvette yang memiliki keseimbangan teknologi yang sempurna, desain dan performa berpadu pada Stingray yang melegenda.
Corvette Stingray 2014 merupakan tipe standar dengan performa tertinggi yang pernah ada. Mesinnya bisa mengeluarkan tenaga hingga 450 daya kuda (335 kW) dan torsi maksimalÃÂ 450lb.-ft (610Nm). Mobil ini merupakan tipe produksi massal yang memiliki kemampuan terbaik.
Mampu melaju dari 0-100 km/jam di bawah 4 detik dan bisa menerima gaya gravitasi lebih dari 1G saat menikung. Mobil ini juga merupakan Corvette yang hemat bahan bakar, melampaui tipe terkini dengan angka 1 liter :11 km (26 mpg) .
âÂÂSeperti Sting Ray produksi tahun 1963, Corvette memimpin dengan performa terdepan, membawa teknologi terbaru, desain spektakuler serta pengalaman mengemudi terbaik,â ujar President GM Amerika Utara, Mark Reuss. âÂÂCorvette terbaru ini merupakan mobil terbaik berkat kecanggihan dan kemajuan teknologi mesin dan desain.âÂÂ
The all-new Corvette Stingray merupakan mobil baru yang hanya menggunakan dua kelengkapan yang sama dengan model pendahulunya. Corvette terbaru ini menggunakan kerangka dan sasis baru, mesin dan teknologi terbaru dengan desain eksterior dan interior juga terbaru.
Dibuat untuk balap, menjadi raja di jalan raya. Kerangka aluminium pada mobil ini 57 persen lebih kaku dan lebih ringan 45 kg dibandingkan kerangka baja. Penggunaan material komposit yang inovatif, seperti kap mesin dan atap dengan serat karbon, campuran besi ringan untuk fender, pintu dan panel belakang sertaÃÂ serat komposit karbon nano untuk panel bodi bawah yang membantu mengurangi bobot kendaraan hingga 17 kg.
Mesin LT1 V-8 menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan tenaga besar namun tetap menjaga efisiensi bahan bakar dengan transmisi 7-percepatan dengan Active Rev Matching untuk penggantian transmisi yang akurat.
Corvette Stingray menggunakan material ringan dan teknik perakitan yang tinggi dari program Corvette Racing untuk menghasilkan bobot 50/50 yang ideal untuk menghasilkan power-to-weight ratio yang sempurna.ÃÂ
Kerangka aluminum yang 57 persen lebih kaku dan 45 kg lebih ringan. Kerangka yang kaku membantu untuk mengurangi kebisingan suara dan membantu kenyamanan serta stabilitas kendaraan.
Penggunaan bahan yang inovatif termasuk di antaranya kap mesin dan atap dengan serat karbon dan juga panel bodi bawah nano-karbon komposit. Campuran mutakhir antara komposit tradisional dan serat karbon, di mana hasil akhirnya adalah panel underbody yang ringan namun kuat.
Fender, pintu dan quarter panel belakang serta rear hatch panel terbuat dari bahan yang lebih tebal namun lebih ringak dibandingkan model sebelumnya. Secara keseluruhan mobil terbaru ini lebih ringan sebanyak 17kg.
Keringanan bobot dari Stingray berkontribusi terhadap keseimbangan bobot 50/50. Digabungkan dengan estimasi 450 daya kuda (335kW), Corvette terbaru memiliki power-to-weight ratio yang lebih baik dibandingkan Porsche 911 atau Audi R8.