Rabu 16 Jan 2013 10:10 WIB

Pasar Mobil Indonesia Tumbuh 24 Persen pada 2012

Mobil Baru
Foto: antara
Mobil Baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar mobil Indonesia  pada 2012 tumbuh 24,8 persen dengan total penjualan mencapai 1.116.230 unit, sementara pada 2011 hanya mencapai 894.164 unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dalam pernyataannya di Jakarta Selasa (15/1) menyebutkan, selain dari sisi penjualan, volume produksi juga naik dari 838.388 unit pada 2011 menjadi 1.076.157 unit, tumbuh 28,4 persen.

"Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa ada kenaikan ekspor mobil dari Indonesia," kata GAIKINDO. 

Asumsi positif terhadap industri otomotif Indonesia masih terus mengalir, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memprediksikan pangsa pasar mobil domestik akan terus mengalami pertumbuhan signifikan. 

Namun, tidak mau "besar kepala", Gaikindo tidak memasang target penjualan besar untuk tahun 2013. 

"Kami pengurus Gaikindo sementara menetapkan bahwa target penjualan tahun 2013 diperkirakan akan sama dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 1,1 juta unit, hal ini mempertimbangkan berbagai kebijakan pemerintah yang akan mempengaruhi angka tersebut," kata Ketua Umum GAIKINDO Sudirman MR. 

Seperti diketahui berbagai kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia, seperti kenaikan uang muka kredit kendaraan bermotor (loan to value/LTV), kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif tenaga listrik (TTL), serta persaingan dan kondisi ekonomi domestik maupun global tentu akan menjadi faktor yang amat berpengaruh terhadap pencapaian industri otomotif di tahun mendatang.

Mengenai pencapaian tahun lalu, GAIKINDO mengatakan, The 20th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 sebagai ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia menjadi salah satu barometer besarnya gairah pasar domestik di tahun 2012. 

IIMS 2012 menjadi tempat tujuan publik Indonesia mencari tahu produk-produk terbaru dan terbaik dari industri otomotif. IIMS tahun 2012 lalu, berhasil menyedot perhatian 368.790 pengunjung dalam 11 hari penyelenggaraannya, dan membukukan nilai transaksi lebih dari Rp 4,6 triliun. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement