REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Produsen mobil mewah Jerman, BMW, menarik sekitar 750 ribu unit mobilnya di seluruh dunia. Menurut juru bicara perusahaan, Selasa (19/2), penarikan mobil itu, karena masalah kelistrikan potensial.
Penarikan kembali mobil itu, terutama terjadi pada sekitar 500 ribu unit mobil di Amerika Serikat. Penarikan terjadi pada berbagai versi mobil BMW Seri-1 dan Seri-3 yang dibuat antara Maret 2007 hingga Juli 2011 dan model sport Z4 yang dibuat antara Maret 2009 hingga Juni 2011.
Juru bicara BMW juga menyampaikan kepada AFP, mobil yang dijual di Kanada, Jepang, dan Afrika Selatan ikut mengalami penarikan produk.
Permasalahan yang terjadi para produk mobil tersebut adalah pada kabel konektor baterai yang bisa putus dan menyebabkan hilangnya daya listrik untuk kendaraan. Akibatnya, mobil bisa mogok secara tiba-tiba dan bahkan dampak terburuknya adalah berpotensi menimbulkan tabrakan.