REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Honda Motor mengklaim mampu membuat bobot mobil menjadi lebih ringan. Dampaknya, membuat performa mobil menjadi lebih dinamis dan membuat mobil dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar.
Hal ini dimungkinkan setelah Honda mengembangkan teknologi Join Steel & Alumunium. Yaitu, untuk memadukan penggunaan baja dengan aluminium pada produksi panel pintu luar mobil.
Dalam siaran pers yang ROL terima dijelaskan, pada produksi dengan sistem konvensional, lapisan dan luar panel pintu menggunakan materi dari baja. Dengan teknologi baru ini, lapisan luar panel pintu diganti menjadi alumunium. Sedangkan lapisan dalam tetap menggunakan baja.
Untuk menggabungkan kedua logam yang berbeda tersebut, Honda mengembangkan tiga teknologi baru. Yakni, teknologi untuk menggabungkan bahan berbeda. Teknologi ini menggunakan struktur ‘Lock 3D Seam’. Jadi, panel baja dan panel aluminium dilapisi dan digabung secara bersamaan sebanyak dua kali.
Kemudian, teknologi untuk mencegah korosi pada sistem kelistrikan. Ini menggunakan baja yang kebal terhadap korosi untuk panel bagian dalam. Kemudian menjamin pengisian secara penuh ruang antara zat perekat.
Teknologi ketiga untuk mengontrol deformasi termal. Ini mengadopsi zat-zat perekat modulus dengan tingkat elastisitas yang rendah dan posisi dioptimalkan dari 3D Lock Seam.