REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Rolls-Royce untuk Asia Pasifik Paul Harris menegaskan perusahaannya tidak akan pernah membuat model crossover mewah.
"Filosofi Rolls-Royce sangat jelas. Perhatian utama kami sebelum desain adalah kualitas berkendara. Kualitas berkendara SUV tidak jelas, mesin 4 × 4 dan sistemnya bukanlah kualitas berkendara terbaik," kata Direktur Rolls-Royce untuk Asia Pasifik Paul Harris kepada Car Advice seperti dikutip inautonews, Senin (18/3).
Pasar SUV mewah dipelopori oleh Range Rover dan Porsche Cayenne. BMW sebagai pemilik merek Rolls-Royce telah memiliki SUV X5 dan X6 sehingga Rolls-Royce tak perlu menambah model mereka dengan SUV.
Harris mempertegas,"Rolls Royce tidak akan pernah buat crossover."
Pasar SUV mewah akan memiliki dua tamu baru yaitu SUV Bentley dan Lamborghini SUV (Urus). Keduanya berada di bawah pengawasan VW Group.