Selasa 26 Mar 2013 14:10 WIB

VW: Teknologi 'Fuel-Cell' Kurang Layak

Logo VW
Logo VW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif asal Jerman Volkswagen menilai kendaraan dengan teknologi bahan bakar fuel-cell kurang layak untuk masa depan.

Bos Volkswagen Group Martin Winterkorn berpendapat teknologi fuel-cell akan kesulitan infrastruktur, terlalu mahal untuk konsumen dan hidrogen tak bisa diproduksi secara memadai.

Greencarreports yang mengutip Automotive News menyebut bahwa Martin mengemukakan hal tersebut belum lama ini dalam tanya-jawab bersama media di markas besar VW di Wolfsburg, Jerman.

Ucapan Winterkorn itu seperti mengulang kekhawatiran para peneliti tentang tiga masalah fuel-cell. Bahkan, teknologi itu kadang disebut "bahan bakar masa depan yang hanya selalu akan."

Volkswagen sejak tahun 2010 meluncurkan kendaraan hybrid sekaligus berkonsentrasi mendorong teknologi turbo diesel injection agar semakin hemat BBM.

General Motors beberapa tahun lalu menyimpulkan bahwa stasiun pengisian hidrogen tidak bisa dibangun di sembarang pemukiman. Singkat kata, tulis Greencarreports, banyak sekali ketentuan yang harus dipenuhi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement