Rabu 27 Mar 2013 17:00 WIB

Aturan Mobil Murah Bisa Bikin Kota Padat

Kemacetan Jakarta
Foto: vibizdaily.com
Kemacetan Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar otomotif Suhari Sargo mengatakan aturan mobil murah ramah lingkungan atau "low cost green car" (LCGC) dipastikan akan membuat jalanan kota, terutama Jakarta, lebih padat.

"Kalau sudah keluar itu pasti akan padat sekali Jakarta. Menurut saya kalau itu (aturan LCGC) terjadi, akan menambah kepadatan serta kesenjangan antara daerah dan kota," kata Suhari ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (27/3).

Suhari menuturkan, kesenjangan yang mencolok akan sangat mencolok antara kota besar dan daerah yang belum berkembang. Kota-kota besar akan penuh sesak dengan kendaraan baru sementara daerah tidak memiliki kendaraan seperti itu.

Menurut dia, pemerintah hendaknya terlebih dahulu mendorong pembenahan infrastruktur sebelum menambah volume kendaraan melalui aturan tersebut. Dia juga menuturkan, pemerintah seharusnya bisa membenahi infrastruktur darat seperti jalan dan transportasi umum sebelum menyuplai kendaraan baru.

Indonesia, lanjut dia, perlu mencontoh negara seperti Jepang atau Singapura yang mematok pajak tinggi untuk kendaraan. Selain pajak yang tinggi, pemerintah di kedua negara itu juga meningkatkan kualitas transportasi publik, sehingga pemakaian kendaraan pribadi bisa ditekan.

"Di Singapura atau Jepang itu pajaknya tinggi sekali. Tetapi karena angkutan publiknya bagus, sehingga mereka tidak terpikir untuk beli mobil yang tentunya menambah kepadatan kota," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement