REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volkswagen Beetle atau yang di Indonesia disebut VW Kodok memang "tidak ada matinya".
Pada Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) 2 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, VW Kodok ikut nongkrong di sana untuk memeriahkan acara sepanjang akhir pekan tersebut.
Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah VW Kodok "Batik" yang seluruh body-nya dicat dengan motif batik.
"Ini hanya sebagai bentuk untuk melestarikan kebudayaan biar tidak dicuri orang," kata pemiliknya, Suparman, saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Ahad (7/4).
Dia menjelaskan desain batik yang juga dihiasi dengan gambar dua burung tersebut dibuatnya sendiri. Proses pengecatan yang menggunakan sistem airbrush dilakukan oleh timnya.
"Tapi gambar serta konsep memang dari saya semua," kata Suparman yang menolak menyebut biaya pembuatan VW "Batik" itu. "Seni itu enggak bisa dinilai dengan harga," kata Suparman tentang VW keluaran 60'an itu.
Berbagai jenis dan warna Volkswagen pun banyak dipamerkan dalam acara Pasar Jongkok Otomotif kali ini, Mulai dari jenis VW Safari, Combi, Beetle, Varian hingga jenis terbaru New Beetle.