Kamis 11 Apr 2013 03:00 WIB

Tips Mudah Pilih Pelumas Mobil

Pelumas. Ilustrasi.
Foto: Wikipedia/Dvortygirl
Pelumas. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih pelumas harus sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan mobil, kata Technical Advisor PT Shell Lubricants Gatot Prihandoko.

"Di sini yang harus dilihat itu kekentalan pelumasnya. Kekentalan pelumas kan bermacam-macam ada yang 10:40, 5:40 atau 15:50," ujar Gatot disela acara kampanye Shell Advance "Nikmati Tarikannya" di Jakarta, Rabu (10/4).

Kedua, lanjutnya, perhatikan spesifikasi kinerja pelumas. Karena pelumas yang baik harus memenuhi standar international. "Hal itu dapat dilihat dari tulisan EPI, SN, atau SI," ujar dia.

Selain itu, lanjut Gatot, konsumen yang hendak mengganti oli sebaiknya memilih pelumas yang direkomendasikan oleh masing-masing pabrikan karena yang mangakui pelumas itu bagus atau tidak adalah manufacture.

"Biasanya, setiap pabrikan tidak hanya merekomendasikan satu produk pelumas. Sebagai langkah antisipasi jika suatu kendaraan itu berada di satu tempat tapi pelumas tertentu tidak ada. Makanya tidak hanya satu produk yang direkomendasikan," katanya.

Hal penting lainnya, konsumen sebaiknya mengikuti prosedur yang dianjurkan pabrikan untuk mengganti oli.

"Misalnya, perusahaan A merekomendasikan ganti oli setelah penggunaan mobil mencapai 5.000 km atau 10.000 km, maka konsumen harus ikut menggantinya," kata Gatot.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement