REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Empat perusahaan pembuat mobil asal Jepang termasuk Toyota Motor Corps, Nissan Motor Co, dan Honda Motor Co menarik sekitar 3,4 juta mobil di seluruh dunia. Hal itu dilakukan setelah ditemukan masalah dalam kantong udara.
Juru bicara pembuat onderdil kendaraan asal Jepang, Takata Corp, Toyohiro Hishikawa mengatakan pasokan kantong udara dari perusahaannya termasuk yang akan ditarik. Toyota menarik 1,73 juta kendaraan secara global termasuk 580 ribu mobil dari Amerika Utara dan 490 ribu unit di Eropa.
Penarikan dilakukan setelah beberapa kantong udara di depan tempat duduk sopir tidak mengembang ketika dibutuhkan. Tidak ada korban terluka atau meninggal yang dilaporkan, dilaporkan Reuters, Kamis (11/4).
Toyota akan mengganti bagian yang rusak dengan yang baru. Perbaikan diperkirakan memakan waktu sekitar satu jam hingga dua setengah jam untuk sebagian besar model. Belum ada pernyataan terkait kerugian akibat penarikan tersebut.
Honda mengatakan pihaknya menarik sekitar 1,14 juta mobil di seluruh dunia. Nissan akan menarik 480 ribu mobil dan Mazda Motor Corp akan menarik 45.500 mobil.
Takata menginformasikan, pembuat mobil akan menarik sekitar 2 juta mobil secara global karena pasokan kantong udaranya, bukan 3,4 juta.