REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan membuka pabrik kelima perakitan kendaraan (Assembly Plant) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (22/4).
"Pabrik seluas 7 hektare yang berdiri di atas lahan 94 hektare ini memiliki nilai investasi lebih dari Rp 2,1 triliun," ujar Presiden Direktur ADM, Sudirman M.R, di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (22/4).
Sudirman mengatakan, pembangunan pabrik diharapkan bisa mendongkrak kapasitas produksi Daihatsu.
"Secara bertahap pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 120 ribu unit per tahun dan akan menambah kapasitas produksi total dari 340 ribu unit menjadi 460 ribu unit per tahun," ujarnya.
Pabrik ini, lanjut Sudirman, juga diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor, baik untuk merek Daihatsu maupun Toyota.
Pabrik ini memiliki beberapa fasilitas yang memungkinkan untuk melakukan proses produksi kendaraan roda empat, seperti stamping, welding, painting, dan assembling. Pabrik ini juga memiliki mesin press dengan kecepatan tinggi.
Pabrik ini merupakan pabrik kelima Daihatsu. Pabrik pertama Daihatsu adalah Sunter Press Plant yang diresmikan pada Mei 1978. Pabrik kedua adalah Karawang Casting Plant yang dibuka pada 1997. Pada 1998, ADM membuka Sunter Assembly Plant. Pada 2006, Daihatsu membuka Karawang Engine Plant.
"Pabrik baru ini akan mempekerjakan 1.700 karyawan sehingga menambah pekerja ADM menjadi 10.790 karyawan," kata dia.
Wakil Presiden Boediono akan meresmikan pabrik perakitan kendaraan tersebut. Beberapa menteri juga direncanakan menghadiri peresmian pabrik Daihatsu, yaitu Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, dan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukti.