Rabu 24 Apr 2013 15:25 WIB

Indonesia Diharap Mampu Jadi Basis Produksi Otomotif

Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Indonesia diharapkan mampu menjadi basis produksi otomotif khususnya untuk kendaraan roda empat.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Anshari Bukhori, seusai membuka Asia Pacific Economic Cooperation Automotive Dialog (APEC AD) ke-18, di Yogyakarta, Rabu (24/4).

"Kita menginginkan Indonesia menjadi basis produksi, bukan hanya untuk memenuhi konsumsi dalam negeri saja," kata

Anshari.

"Kita bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada di sekitar kita, dan apabila bisa disinergikan dengan anggota APEC maka akan jauh lebih baik lagi."

Menurut Anshari, dengan adanya dialog otomotif dengan negara-negara APEC diharapkan mampu membuka akses pasar yang berarti membuka pasar namun tidak merugikan satu sama lain.

"Kebijakan tersebut antara lain tidak membuat regulasi yang bertentangan dengan apa yang sudah dibangun selama ini," kata Anshari.

Anshari menjelaskan, pada dasarnya, Indonesia memiliki industri yang sudah besar khususnya untuk produk suku cadang. "Yang ingin kita perkuat adalah industri suku cadang dan kita akan mempersiapkan diri untuk masuk ke lingkup industri otomotif yang lebih besar, " ujarnya.

Indonesia kembali mendapat kehormatan dan kepercayaan dari masyarakat internasional untuk menjadi tuan rumah APEC AD ke-18.

APEC AD pertama kali dilaksanakan di Bali pada tahun 1999 dan terus berlanjut hingga saat ini yang dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun secara bergiliran di kalangan anggota ekonomi APEC seperti Indonesia, Australia, Amerika Serikat, China, Taiwan, Filipina, Jepang, Kanada, Korea, Malaysia, Meksiko, Thailand, dan Vietnam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement