Selasa 14 May 2013 23:32 WIB

VW Bakal Genjot Produksi Mobil di Cina

Red: Yudha Manggala P Putra
Logo VW
Logo VW

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Raksasa otomotif Jerman Volkswagen (VW) akan menggenjot kapasitas produksi mobil di Cina dengan membangun sebuah pabrik baru di kota Changsha.  

Pabrik baru itu rencananya bakal memulai produksi awal 2016 dengan kapasitas per tahun 300 ribu unit mobil.

Langkah VW ini selaras dengan persaingan mereka dengan raksasa otomotif AS General Motors dalam mendominasi Cina yang adalah pasar terbesar otomotif dunia, kendati ada kekhawatiran mengenai kelebihan kapasitas. VW telah menyalurkan 2,81 juta kendaraan di Cina tahun lalu sedangkan GM telah menjual 2,84 juta.

Bulan ini GM mengatakan akan membangun pabrik Cadillac senilai 1,3 miliar dolar AS di Shanghai setelah pemerintah China menyetujui proyek itu di tengah dominannya mobil-mobil mewah buatan Jerman.

Penjualan tahunan otomotif di China meningkat 4,3 persen menjadi 19,31 juta unit pada 2012. Perusahaan konsultasi manajemen McKinsey tahun lalu memperkirakan pasar mobil penumpang di China akan tumbuh delapan persen per tahun sampai 2020.

VW saat ini mempunya 12 pabrik mobil dan komponen di China, sedangkan pabrik Changsha dioperasikan bersama-sama dengan SAIC Motor yang berbasis di Shanghai.

"Lokasi Changsha mungkin merupakan strategi Volkswagen untuk memindahkan produksi ke tengah dan barat China serta pertimbangan kebijakan-kebijakan setempat yang mungkin telah menawarkan insentif pajak untuk mendukung investasi," kata direktur pelaksana Asosiasi Dealer Otomotif China Jia Xinguang kepada AFP.

Tahun lalu VW memproduksi 2,6 juta kendaraan di China.  Perusahaan ini telah menyalurkan hampir 770 ribu kendaraan ke China pada kuartal pertama 2013, naik 21 persen dari priode sama tahun lalu, demikian AFP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement