Sabtu 08 Jun 2013 10:00 WIB

Akibat Kantong Udara, 620 Ribu Unit Jeep Ditarik dari Pasar

Jeep Wrangler 2014.
Foto: luxcardesign
Jeep Wrangler 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa produsen mobil AS Chrysler Group LLC akan menarik lebih dari 620.000 kendaraan bermerek Jeep karena masalah kantong udara dan power steering.

Produsen mobil ini akan menarik lebih dari 400.000 Jeep Patriot dan Compass SUV di seluruh dunia untuk memperbaiki masalah kantong udara dan sabuk pengaman, termasuk 254.000 unit di Amerika Serikat.

Media setempat seperti dikutip Antara, Kamis (6/6) mengungkapkan, kesalahan perangkat lunak dapat menyebabkan keterlambatan penyebaran kantong udara samping dan mekanisme pengetatan sabuk pengaman dapat menyebabkan luka-luka dalam kecelakaan terguling.

Chrysler juga menarik lebih dari 220.000 Jeep Wrangler SUV di seluruh dunia untuk memperbaiki kebocoran cairan transmisi, termasuk 181.000 unit di Amerika Serikat.

Jeep Patriot dan Compass SUV yang akan ditarik adalah yang dibuat mulai 6 Mei 2008 sampai dengan 20 Juli 2012. Sementara, Jeep Wrangler yang terkena dibuat mulai 23 Januari 2011 hingga 23 Februari 2013.

Chrysler Group, sekarang dimiliki oleh Fiat SpA, Italia, mengatakan pihaknya tidak mendapat laporan cedera atau kecelakaan yang terkait dengan salah satu dari masalah tersebut.

Awal pekan ini, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengirim surat meminta Chrysler untuk menarik 2,7 juta Jeep Grand Cherokee 1993-2004 dan Jeep Liberty 2002-2007 untuk masalah kebakaran. 

Tetapi produsen mobil AS itu menolak permintaan NHTSA, mengatakan analisis kebakaran yang terjadi setelah dampak kecelakaan yang mengakibatkan 51 kematian oleh regulator keselamatan tidak lengkap.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement