REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes Benz Indonesia (MBI) resmi meluncurkan dua produk di line up A Class, yakni A 200 Urban dan A 250 Sport. Keduanya digadang akan menjadi salah satu pendongkrak penjualan MBI mengingat harga yang ditawarkan. A 200 dilepas dengan harga Rp 499 juta (off the road) dan A 250 senilai Rp 629 juta (off the road).
Para awak media pun diberikan kesempatan untuk merasakan mengendarai A 200 dengan sensasi baru. Yaitu, berkendara pada malam hari, Senin (24/6). Sebagai lokasi, MBI memilih salah satu area di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat. Kami diberikan kesempatan untuk sedikit mencicipi rasa berada di dalam kabin produk dengan dapur pacu 1.595 cc tersebut.
Kebetulan, ROL merasakan kesempatan pertama sebagai penumpang. Terasa bagaimana stabilitas dan kenyamanan di kursi belakang hatchback premium tersebut. Meski pun supir cukup mengocok perut para penumpangnya. Balutan interior berwarna hitam dengan indikator lampu untuk semua fitur yang ada membuat kendaraan ini cukup user friendly.
Kali kedua, ROL mencoba berada di belakang kemudi. Setelah penjelasan singkat dari instruktur, pedal gas pun langsung diinjak. Sesi pertama, merasakan jarak kemudi. Layaknya city car pada umumnya, dua putaran (u-turn) pun dengan mudah dilahap.
Kemudian, merasakan akselerasi. Pengemudi diminta untuk menginjak gas sedalam-dalamnya dalam trek lurus. Pada titik tertentu, rem harus diinjak sekuat tenaga untuk menghindari objek yang ada di depan. Caranya, dengan mengarahkan kemudi ke kiri dan ke kanan. Selain akselerasi, simulasi ini untuk mencoba ABS yang disematkan di sistem pengereman A 200. Hasilnya, harga tidak bohong. Akselerasi mantab dan ABS pun berjalan dengan baik.
Di bagian akhir, ROL mencoba active parking assist yang menjadi salah satu fitur andalan produk ini. Cukup mudah dioperasikan. Pengemudi hanya perlu menyalakan lampu sign sesuai dengan sisi tempat parkir yang dikehendaki. Kemudian, nyalakan sistemnya. Caranya, dengan memosisikan tuas perseneling ke P (parking) dan jalan dengan kecepatan rendah.
Sistem akan merekam kondisi di sisi yang diinginkan pengendara. Ketika ada ruang untuk parkir, mobil langsung memberikan tanda. Lalu tekan 'OK' di bagian kiri kemudi untuk mengaktifkan. Selebihnya, pengemudi tinggal lepaskan tangan dari setir dan biarkan mobil yang bekerja.
Jangan khawatir untuk menabrak kendaraan yang ada di depan atau belakang. Karena di kedua sisi itu disematkan sensor yang akan langsung berbunyi begitu mendekati suatu objek. Begitu sensor berbuni, pengendara cukup mengatur laju kendaraan melalui pedal gas dan rem. Hasilnya, mobil langsung terparkir dengan pas dan rapi.