REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Perusahaan otomotif terbesar India, Tata Motors, menargetkan Indonesia menjadi pasar terbesarnya di luar India.
"Target kami dalam tiga atau empat tahun Indonesia jadi pasar terbesar kami di luar India," kata Managing Director Tata Motors Karl Slym dalam acara temu dengan wartawan Indonesia, Selasa (2/7).
Dia mengatakan Tata pada September akan meluncurkan enam produknya di Indonesia, terdiri atas kendaraan komersil dan kendaraan penumpang. Produk lainnya juga akan menyusul di luncurkan di Indonesia.
Slym mengatakan Tata akan terlebih dahulu memiliki enam dealer dan antara 30 atau 40 service center di Jawa - Bali. "Dan tahun depan kami targetkan bertambah hingga 60 service center," kata Slym.
Menurut dia Indonesia adalah pasar yang sangat potensial dan riset perusahaannya menunjukkan hal tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan Tata menginginkan Indonesia menjadi basis produksi di kawasan ASEAN karena Tata juga berencana masuk ke pasar Malaysia dan Vietnam. Tata juga sejak beberapa tahun lalu telah hadir dan memiliki pabrik perakitan di Thailand.
Ketika ditanya wartawan mengenai langkah Tata jika target penjualannya di Indonesia tidak tercapai, Slym mengatakan "komitmen kami di Indonesia adalah untuk jangka panjang. Kalau tidak tercapai di tahun ke empat, bisa di tahun kelima dan seterusnya. Kami datang ke Indonesia dengan sungguh-sungguh, dengan membangun dealer dan sebagainya," kata Slym.
Mengenai persaingan dengan merek Jepang yang sudah hadir lebih dulu di Indonesia, Slym mengemukakan hal tersebut sudah biasa di dunia otomotif.
"Kami yakin dengan pengalaman kami. Soal harga menurut kami bukanlah satu-satunya yang dijadikan pegangan konsumen, karena yang dilihat adalah paket keseluruhan," katanya.