REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toyota Motor Corp kembali mengumumkan akan menarik kendaraannya karena kesalahan sistem power steering elektrik. Penarikan termasuk mobil jenis Yaris. Perseroan menyatakan akan menarik 185 ribu kendaraan akibat kesalahan power steering. Kesalahan sistem tersebut membuat kemudi menjadi lebih berat.
Dilansir laman Reuters, Rabu (3/7), Toyota juga menarik model Yaris yang dibuat antara November 2010 hingga Maret 2012. Toyota juga akan menarik mobil jenis Verso-S yang di Jepang dikenal dengan Lactis. Model ini diproduksi antara Agustus 2010 hingga Agustus 2011.
Produsen mobil terlaris di dunia tersebut akan menarik 130 ribu kendaraannya di Jepang dan sekitar 7.050 dari Jerman. Perusahaan yang berbasis di Tokyo ini juga akan menarik kendaraan di Prancis sebanyak 7.000 unit dan beberapa negara lain.
Toyota membantah adanya kecelakaan yang menyebabkan perusahaan tersebut menarik ratusan ribu kendaraannya. "Tidak ada kecelakaan," ujar juru bicara Toyota Shiori Hashimoto.
Sementara itu Toyota mengklaim pertumbuhan penjualan hingga semester pertama sebesar enam persen menjadi 1,1 juta unit. Industri otomotif yang membaik di paruh pertama 2013 mendorong pertumbuhan penjualan perseroan.