Selasa 06 Aug 2013 14:27 WIB

Ingin Irit BBM, Bisa Tiru Ide Unik dari Korea Ini

Balon HERE sebagai salah satu ide untuk menghemat BBM yang dicetuskan perusahaan minyak di Korea Selatan
Foto: S-Oil
Balon HERE sebagai salah satu ide untuk menghemat BBM yang dicetuskan perusahaan minyak di Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Satu perusahaan minyak Korea Selatan punya ide sederhana tapi jitu dalam menghemat BBM. Perusahaan minyak S-Oil punya ide menggunakan balon 'HERE', kata dalam Bahasa Inggris artinya 'di sini' untuk mengurangi waktu pengendara mencari tempat kosong di lapangan parkir yang luas.

Idenya sangat sederhana. Balon berwarna kuning terang berbentuk tanda panah ke bawah diikat di setiap tempat parkir. Saat kendaraan parkir, balon akan tertarik ke bawah oleh badan mobil sehingga tidak akan terlihat dari jauh. 

Ketika lapak itu kosong, balon akan menyembul tinggi sehingga terlihat dari jauh oleh pengemudi yang sedang mencari tempat parkir. S-Oil memperkirakan rata-rata pengemudi di ibu kota Korea Selatan, Seoul menempuh 500 meter setiap kali mencari tempat parkir. 

Dalam sebulan, mereka akan menempuh jarak 15 kilometer atau setara satu liter BBM hanya untuk mencari tempat parkir. S-Oil menghitung, penggunaan balon HERE di suatu lapangan parkir bisa menghemat waktu bagi 700 kendaraan atau menghemat 13 liter BBM setiap hari. 

Kalikan dengan jumlah lapangan parkir dan hari, maka jumlah penghematan BBM yang dilakukan cukup signifikan. Situs Greencarreports memuji ide itu sebagai cara sederhana yang memuaskan dan mudah dalam menghemat BBM. Tapi mereka juga mengkritik ide balon HERE.

Pertama, balon berisi gas helium itu yang harus diisi secara berkala. Helium bukan gas terbarukan dan lebih penting digunakan untuk keperluan medis atau sains. "Belum lagi hampir tidak terhindarkan, ada anak-anak yang membawa gunting dan memotong tali, melepaskan balon," tulis situs tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement