REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT General Motor (GM) Indonesia, Marcos Purty mengatakan, bangkrutnya kota Detroit, Amerika Serikat beberapa waktu lalu tidak akan berdampak pada performa Chevrolet di Indonesia. Meski pun, Detroit merupakan kota kelahiran dari merek otomotf Chevrolet.
"Kami tetap beroperasi seperti biasa, dan tetap mendapat dukungan dari Detroid. Produksi Spin tetap berlangsung," kata Purty di Jakarta, Selasa (20/8).
Ia menambahkan, bangkrutnya salah satu kota kiblat otomotif ini hanya akan berpengaruh pada operasi kota tersebut saja. Tidak akan berdampak ke negara lain. Karena sampai saat ini proses rekrutmen dan pelatihan karyawan pun dikatakan masih terus berlanjut.
Di Indonesia, Chevrolet masih akan terus melanjutkan investasinya. GM Indonesia masih terus berfokus pada produksi Spin mengingat banyaknya pesanan dari konsumen otomotif Tanah Air.
"Investasi ini tidak dilakukan untuk membuat satu jenis Spin dan selesai. Kami akan terus melakukan evolusi Spin sesuai dengan apa yang konsumen butuhkan," katanya.