REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi mengumumkan penarikan untuk perbaikan (recall) kendaraan kabin ganda Strada Triton dan kendaraan sport (SUV) Pajero Sport.
Penarikan dilakukan karena khawatir ada ketidaksempurnaan pengelasan pada komponen front lower arm yang menganggu stabilitas kendaraan.
"Kami diminta prinsipal (Mitsubishi Motors Corporation) untuk melakukan pemeriksaan terhadap komponen front lower arm Mitsubishi Strada Triton dan Pajero Sport," kata Direktur Pemasaran Rizwan Alamsjah PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) , di Jakarta, Selasa (27/8).
Untuk itu, KTB sebagai agen pemegang merek (APM) Mitsubishi melakukan inspection campaign (kampanye pemeriksaan) untuk Strada Triton dan Pajero Sport yang diproduksi pada 21 April 2011 - 17 April 2012.
"Prinsipal kami memperkirakan pada mobil yang diproduksi pada periode tersebut yang memerlukan pemeriksaan pada front lower arm," kata Rizwan.
Ia mengatakan, selain Indonesia, Mitsubishi juga melakukan kampanye pemeriksaan Strada Triton dan Pajero Sport di beberapa negara, seperti Thailand, Malaysia, Philipina, dan Vietnam.
"Untuk wilayah Indonesia ada 22.511 unit kendaraan Mitsubishi Strada Triton dan Pajero Sport yang akan kami periksa," ujar Rizwan.
Ia memperkirakan kemungkinan terjadi ketidaksempurnaan pada komponen front lower arm buatan Thailand tersebut sangat kecil, karena sejauh ini tidak ada keluhan dari konsumen. "Namun menjaga kualitas dan keamanan konsumen, kami perlu melakukan pengecekan," katanya.
Jumlah Strada Triton yang akan diperiksa sebanyak 13.460 unit dan Pajero Sport 9.051 unit. Pemeriksaan akan dilakukan mulai 1 Oktober 2013, sampai batas waktu yang tidak ditentukan di seluruh gerai resmi Mitsubishi. "Bagi pelanggan besar seperti korporasi, biasanya kami datangi," kata Rizwan.
Ditambahkan Head Departemen Field Service KTB Boediarto, front lower arm sebenarnya bukan merupakan komponen yang cepat ganti (fast moving). Komponen tersebut merupakan bagian dari suspensi.
"Bila ada masalah pada komponen itu, menurut prinsipal kami akan mengganggu stabilitas kendaraan," ujarnya. Pemeriksaan kendaraan hingga penggantian komponen, bila diperlukan, hanya memakan waktu dua jam dan konsumen tidak dikenakan biaya apapun. "Kampanye periksaan ini dapat diinformasikan melalui dealer resmi Mitsubishi di seluruh Indonesia," ujar Rizwan menegaskan.