REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta Kamis meluncurkan SUV terbaru, New Toyota Rush, dengan desain dan penampilan lebih sporty dibanding pendahulunya.
Kesan lebih sporty ditampilkan dari perubahan desain bumper depan dan belakang, kemudian lampu utama projector, dan warna interior yang lebih gelap.
Khusus untuk varian TRD Sportivo dilengkapi dengan emblem New TRD Sportivo pada sisi kanan pintu bagasi (belakang), kemudian dalam bentuk stiker pada bumper belakang serta di badan samping.
Kemudi TRD Sportivo yang bertransmisi automatic itu juga sudah dibalut dengan sarung kulit.
Selain perubahan dari sisi desain eksterior dan interior, Toyota juga telah meningkatkan fitur keamanan pada New Toyota Rush dengan menambahkan dual SRS airbag (kantung udara ganda).
"Toyota berkomitmen untuk tidak berkompromi terhadap standar keamanan untuk setiap kendaraan. Karena itu, kami selalu meningkatkan kualitas keamanan mobil Toyota," kata Presiden Direktur PT TAM Johnny Darmawan saat peluncuran mobil tersebut di Jakarta, Kamis.
Selain dual SRS airbag, Johnny mengatakan fitur keamanan New Toyota Rush juga dilengkapi dengan pretentioner pada kursi pengemudi dan penumpang.
Mobil yang dibanderol dengan harga Rp 205.600.000 hingga Rp 229.950.000 itu juga mempunyai warna interior lebih gelap, dark gray, dibanding model sebelumnya.
"Perubahan warna yang dilakukan untuk memberikan penyegaran pada sisi tampilan serta memenuhi karakteristik masyarakat Indonesia yang lebih gemar warna gelap, meliputi panel instrumen, 'steering wheel', 'seat fabric' dan 'door trim'," kata Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo.
Dengan perubahan-perubahan itu, TAM mengklaim bahwa New Toyota Rush lebih sporty dan dinamis dibandingkan pendahulunya. Sejak diluncurkan pada 2006, Toyota Rush sudah mendapat berbagai macam pengembangan.
New Toyota Rush tersedia dalam dua varian G dan TRD Sportivo. Untuk varian G, Toyota menyediakan dalam dua model, automatic dan manual.
Toyota Rush berhasil menempatkan diri sebagai pemimpin pasar SUV dengan menguasai pasar hingga 48 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika