REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota menarik kembali 369 ribu kendaraannya, termasuk merek premium Lexus. Inquisitr, Kamis (5/9) melaporkan, dalam lima tahun, perusahaan otomotif asal Jepang ini telah menarik 13 juta mobil dalam lima tahun terakhir.

Kali ini, recall yang dilakukan Toyota cukup mengejutkan. Perusahaan menarik 200 ribu kendaraan terkait masalah di sistem mesin hibrid. Kemudian, 169 ribu kendaraan lainnya karena cacat di baut mesin. Courier Press melansir, juru bicara Toyota Motor Corp, Shino Yamada mengatakan, tidak ada kecelakaan yang terkait penarikan ini.  

Recall pertama karena inverter di sistem hibrid untuk Lexus RX 400 dan Highlander di seluruh dunia. Serta Harrier dan Kluger di Jepang. Sebanyak 141 ribu kendaraan yang ditarik berasal dari AS dan 15 ribu dari Jepang. Toyota menjelaskan, cacat ini membuat alarm mati dan mesin hibrid berhenti.    

Penarikan kedua melibatkan Lexus GS350, IS350, Crown, dan Mark X. Termasuk 106 ribu kendaraan di Amerika Utara dan 59 ribu kendaraan di Jepang. Penarikan dilakukan karena cacat baut menyebabkan mesin mogok.

Reputasi Toyota ternoda karena penarikan secara global yang dimulai lima tahun lalu. Bahkan kemudian menyebar ke seluruh model. Courier Press mencatat, jumlah kendaraan yang ditarik Toyota selama lima tahun terakhir mencapai 10 juta unit.

Perusahaan pun dikritisi karena selalu enggan mengakui adanya cacat. Serta selalu lambat dalam melakukan penarikan yang layak.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika