REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan Low Cost Green Car (LCGC) pertamanya, Honda Satya di Jakarta, Rabu (11/9).

Mobil murah ramah lingkungan yang diklaim sudah menggunakan 85 persen bahan lokal ini dijual dengan harga mulai dari Rp 106 juta.

"Biar murah kami tidak menurunkan standar yang sudah ada," kata Marketing and After Sales Service Director PT. HPM, Jonfis Fandy, di Jakarta, Rabu (11/9).

Brio Satya menggunakan platform dan basis model yang sama dengan Honda Brio yang sebelumnya sudah ada di pasaran Indonesia. Ia tersedia dalam tiga tipe, yaitu Brio Satya tipe E yang dibanderol Rp 117 juta, Brio Satya S Rp 111 juta dan Brio Satya tipe A Rp 106 juta.

Pemesanan awal untuk ketiga tipe itu sudah bisa dilakukan mulai hari ini.

"Kami mulai memproduksinya pada Oktober, kira-kira pembeli bisa dapat mobilnya pada November," kata Jonfis Fandy.

Honda Satya dibekali mesin teknologi i-VTEC SOHC 1.200cc empat silinder. Tenaga maksimalnya 88 PS dan torsi 11,1 kg.m pada putaran 4.000 rpm. Transimisnya menggunakan manual 5-percepatan, yang dilengkapi dengan teknologi Drive by Wire, Shift Hold Control dan Grade Logic Control. Honda belum menyediakan versi transmisi otomatiknya.

Soal fitur keamanan, Honda mengaku sudah menerapkan standar yang digunakan di produk-produk sebelumnya. Ketiga tipe Satya sudah dibekali dengan dual SRS air bags, rangka bodi G-CON, pretensioner seatbelt with load limiter dan immobilizer.

"Meski murah, kami tidak meninggalkan sisi keselamatan seperti Honda lainnya," Presiden Director PT. HPM Tomoki Uchida di Jakarta, Rabu (11/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika