REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil asal Prancis, Renault memastikan kehadirannya kembali di Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan perjanjian nota kesepahaman antara Renault dan Indomobil Grup sebagai agen tunggal pemegang merek di Jakarta, Rabu (18/9).
Di kesempatan yang sama Presiden dan CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn Goshn mengungkapkan alasan kenapa Renault baru datang kembali hari ini.
"Kami punya rencana dan partner. Kami juga butuh waktu untuk menyiapkan strategi dan baru siap sekarang," ungkap Goshn di Jakarta, Rabu (18/9).
Goshn melanjutkan, Renault tak ingin mengulang sejarah yang sama. Karena itu pihaknya tidak hanya akan menyiapkan layanan distribusi, melainkan juga fokus pada layanan purna jualnya.
Soal perawatan mobil, Goshn menjamin Renault akan mudah dirawat. "Murah dan efisien," katanya.
Strategi jangka panjangnya ini juga diwujudkan dalam perakitan semua jenis mobil Renault yang akan dipasarkan di pabrik Indomobil Grup di Pulo Gadung. Renault juga melakukan pembukaan diler resmi Renault di Indonesia.
"Tahun ini kita akan membangun lima dealer, tiga di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tahun depan akan jadi 10 diler," kata Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Grup (ATPM Renault).