Selasa 24 Sep 2013 15:49 WIB

BPPT Anggap Mobil Murah Tak Cocok di Jakarta

 Pengunjung memotret mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC) keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pengunjung memotret mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC) keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Profesor Prawoto mengatakan, low cost green car (mobil murah ramah lingkungan) tidak cocok untuk dijual di Jakarta.

"Jakarta itu memerlukan transportasi massal. Kalau transportasi massal nyaman sudah terpenuhi, orang-orang lebih suka naik transportasi massal," ujar Prawoto, di Jakarta, Selasa (24/9).

Ia mengatakan, perkembangan transportasi massal di Jakarta saat ini terbilang lambat. Namun mulai dipercepat dengan penambahan koridor Transjakarta dan pembangunan fasilitas MRT.

"Mobil murah itu lebih cocok dilempar ke daerah, yang beban jalannya belum berat. Kalau di Jakarta, pastinya menambah kemacetan," tambah dia.

Namun, Prawoto mengakui dengan adanya mobil murah maka akan meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja.

"Sesuai dengan namanya, mobil tersebut harus menggunakan BBM nonsubsidi atau Pertamax," ujarnya.

Menurut dia, kendaraan tersebut tidak lagi ramah lingkungan ketika menggunakan BBM subsidi dengan nilai oktan di bawah 90. Untuk itu, Prawoto mengusulkan agar produsen mobil untuk tidak memberi garansi jika mobil tersebut menggunakan BBM subsidi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement