REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan Multiple Purpose Vehicle (MPV) masih menjadi pilihan konsumen Indonesia. Kendati mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) disebut-sebut bakal jadi primadona baru, MPV diyakini tetap digandrungi.
"Sekarang marketnya tetap MPV, dengan 34 persen," ungkap Rio Sanggau, Head Domestic Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada ROL, Kamis (26/9).
Fakta itu membuat segmen MPV tak lesu begitu saja dengan kehadiran LCGC. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) hingga Selasa (24/9) kemarin, telah berhasil menjual 76 unit Daihatsu Xenia. Capaian ini memang kalah jauh dari Ayla, yang mampu menjual 281 unit.
"Kalau Ayla memang beda segmen, karakteristiknya jelas beda pula," kata Rio.
Sebabnya, ke depan, melalui 'mobil konsep" Daihatsu telah menyiapkan CUV (Cross Over Utility Vehicle). Ini dimaksudkan menempel segmen antara Xenia dan Terios. CUV juga dimaksudkan menyiris segmen MPV yang sudah digarap Daihatsu melalu Xenia.
"CUV bisa masuk ke sana," kata dia.