Rabu 02 Oct 2013 15:23 WIB

Ketimbang LCGC, Kia Pilih Volume Penjualan

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Mansyur Faqih
Kia. Ilustrasi.
Foto: u.jimdo.com
Kia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Marketing PT Kia Mobil Indonesia (KMI) Hartanto Sukmono menyatakan belum akan memboyong Picanto Morning 1.0 sebagai pemain LCGC. Menurutnya, perusahaan masih mengamati pasar LCGC yang baru dimulai.   

"Belum ada saat ini. Karena persyaratannya cukup berat, harus lokalisasi minimal 80 persen dan investasinya tinggi," katanya di Jakarta, Selasa (1/10) malam. 

Produsen asal Korea Selatan ini katanya, harus menunggu sampai volume penjualan KIA di Indonesia cukup besar untuk menutupi nilai investasi tersebut. 

"Lokalisasi? Semua pasti bisa, secara teknis bisa. Pertimbangan ekonomisnya belum tentu," tambahnya. 

Sambil menunggu hal itu, saat ini Kia masih fokus pada penjualan Picanto yang telah menyumbang 50 persen penjualan KMI. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement