Kamis 17 Oct 2013 07:49 WIB

Sinar Matahari Jadi Ancaman Maut Pengendara

Sinar matahari
Sinar matahari

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Automobile Association (AA) dalam laporannya seperti dilansir Daily Mail menyatakan, silau matahari pada jam sibuk menjadi penyebab 36 kematian kecelakaan mobil tahun ini.

Saat ini, bahaya sinar matahari dianggap tinggi karena akan ada pergantian ke musim dingin. Artinya, matahari terbenam sekitar pukul enam sore. Atau waktu sebagian besar pengendara kembali pulang ke rumahnya.

Silau sinar matahari juga menjadi penyebab hampir tiga ribu kecelakaan setiap tahun. Karena pengemudi dibutakan oleh silaunya cahaya matahari dari depan ketika berkendara.

Di Inggris, tulis laporan AA, risiko ketika jam pulang kerja akan berlanjut sampai musim panas berakhir pada 27 Oktober. Bahaya kecelakaan terbesar justru berada di jalan kecil.

AA mengatakan, dari 2.905 kecelakaan karena silau matahari yang terjadi tahun lalu, 52 terjadi di jalan tol. Kemudian 1.203 pada kelas jalan antarkota, 428 kejadian di kelas jalan dalam kota dan 1.222 kejadian malah di jalan-jalan kecil.

Presiden AA Edmund King mengatakan, sebaiknya para pengendara memperlambat kendaraannya ketika mereka terpapar kilau matahari.

"Tapi matahari terbenam yang menyilaukan dapat begitu membahayakan ketika muncul dari belokan atau muncul dari balik pohon dan pantulan dari gedung," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement