REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik mobil mewah seperti Land Rover Discovery 3 membayar biaya servis 37 kali lebih mahal dari pada mobil murah seperti Kia Picanto. Perbedaan biaya servis ini diungkapkan oleh lembaga penelitian "Which?" yang menyurvei 57 ribu pemilik mobil, seperti dilansir The Telegraph, Kamis (24/10).
Survei ini menyebutkan pemilik Land Rover Discovery 3 tahun 2010 rata-rata menghabiskan 478 pound (sekitar Rp 8,7 juta) untuk memperbaiki mobil, sementara pemilik Kia Picanto hanya perlu membayar 13 pound (sekitar Rp230 ribu).
Discovery 3 bukanlah satu-satunya mobil yang menuntut pemiliknya mengeluarkan biaya servis tinggi, pemilik VW Toureg juga harus membayar biaya mahal, sekitar 428 pound. Menurut penelitian tersebut, hampir seperempat dari pemilik Discovery dengan usia tiga tahun atau lebih, mengalami masalah suspensi yang biasanya mahal untuk diperbaiki.
Sekitar lima persen dari mobil yang berusia lebih dari tiga tahun memerlukan perbaikan AC (pendingin udara) dan accu. Untuk perbaikan mesin dan emisi, biasanya disebabkan oleh mobil yang dikendarai dalam waktu yang lama, dalam beberapa kasus lebih dari dua hari.
Menurut penelitian itu, masalah mobil lainnya yang mahal diperbaiki adalah engine mounting, ring piston, katup dan pompa. Perbaikan sistem bahan bakar merupakan masalah yang paling tidak nyaman, dengan 40 persen lebih pemilik harus menunggu proses servis lebih dari satu hari.
Banyak produsen mobil yang memberikan servis gratis pada tiga tahun pertama, namun setelah itu, pemilik mobil dapat menghadapi tagihan servis yang mahal.