REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Chevrolet mencoba untuk membuktikan kemampuan untuk membuat mobil jenis pickup yang lebih ringan dari Silverado. Biarpun bobotnya ringan tapi Chevrolet ingin pick up tersebut tetap bertenaga, jadi mesin V-8 akan jadi dapur pacunya..
Pabrikan otomotif asal Amerika itu menyebut kendaraan konsep Silverado Cheyenne dan memamerkannya di pameran dagang industri otomotif Specialty Equipment Market Association (SEMA).
Langkah Chevy dengan memperkenalkan Silverado Cheyenne konsep tersebut adalah cara untuk bersaing dengan Ford Motor yang akan F-150 terbaru tahun depan, demikian seperti dilansir laman USA Today.
Rumor menyebutkan bahwa Ford F150 tersebut akan mengunakan banyak alumunium sehingga bobotnya ringan tapi jarak tempuh dan kinerjanya lebih baik.
Chevrolet menggunakan bahan serat karbon untuk bemper, bak truk dan kotak kargo sehingga lebih ringan 100 kilogram dibandingkan bobot sebelumnya yang sekitar 2,3 ton.
Sementara rem karbon keramiknya dipinjam dari Chevrolet Camaro Z/28 dan rotor mereka juga lebih ringan dari yang konvensional.
Tidak ada gandengan untuk trailer, termasuk ban serep, konsol tengah, sebagian peredam suara juga ditiadakan untuk menghemat berat kendaraan. Bahan aluminium digunakan untuk roda, poros gardan dan pegas bagian belakang .
Chevrolet sudah mulai memroduksi kendaraan dengan teknologi ringan ini. Merek 2014 Corvette dirancang ulang menggunakan serat karbon dan bahan pengurang berat lainnya.
Namun pengembangan Corvette dihentikan total selama dua tahun akibat kebangkrutan yang melanda General Motors sebagai induk bisnis mereka.
Chevrolet Cheyenne terbaru itu punya 420 tenaga kuda (Horse Power/HP) dari mesin V-8 6,2 liter.
Chevrolet Cheyenne pertama lahir tahun 1971 berupa full size pick up.