REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski produk keluaran Nissan Motor Company, Datsun belum resmi beredar di Indonesia, namun mobil ini sudah banyak diminati warga Indonesia.
Menurut General Manager Datsun Management Unit, Indriani Hadiwidjaja setidaknya ada enam ribu orang yang tertarik untuk memiliki mobil keluaran Jepang ini.
"Ini bentuknya enam ribu orang yang bersedia memberikan data dan mau dikontak kembali kalau mobilnya sudah mau keluar," kata Indri saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Dari kedua jenis yang akan dikeluarkan, Datsun Go dan Datsun Go+, Indri menyebutkan bahwa 90 persen pemesanan untuk Datsun Go+.
"Mungkin karena kami sudah beritahu bahwa Datsun Go+ akan diluncurkan terlebih dahulu," katanya.
Hingga kini, baik Datsun Go maupun Datsun Go+ belum beredar di Indonesia. Rencananya, pertengahan tahun depan Datsun Go+ sudah mulai dijual.
Sebelumnya, Vice Presiden Director National Sales and Marketing PT. Nissan Motor Indonesia, Yoshiya Horigome menyebutkan bahwa Datsun akan diproduksi di pabrik baru. "Pabrik baru akan produksi produk baru," kata Horigome.
Dia berharap kapasitas pabrik barunya tersebut bisa mencapai 250 ribu unit per tahun pada tahun 2016. "Karena kami menargetkan penjualan Nissan dan Datsun mencapai 200 ribu unit per tahun pada tahun 2016," katanya.