Kamis 28 Nov 2013 16:16 WIB

Datsun Optimistis Bisa Bersaing di Indonesia

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC)  Datsun GO+  keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Mobil 'Low Cost Green Car' (LCGC) Datsun GO+ keluaran Datsun yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjun sebagai pemain LCGC, Datsun Indonesia optimis produknya mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan segmen baru otomotif Indonesia ini.

Dalam dua tahun, Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengungkapkan, Datsun akan berkontribusi 50 persen untuk total penjualan Nissan Motor Indonesia (NMI) di tahun 2016.

"Kita yakin karena Datsun Go+ satu-satunya MPV, kecenderungan pasar Indonesia saat ini MPV," katanya ditemui di Jakarta, Kamis (28/11).

Meski Indri sendiri belum bisa memastikan posisi Datsun ke depan di tengah pemain LCGC di Indonesia.

Indri juga meyakinkan, kedatangan Datsun yang baru mulai dipasarkan pertengahan 2014 bukan sebagai keterlambatan. Toyota, Daihatsu, Honda dan Suzuki sudah memulainya sejak beberapa bulan lalu.

Lewat jaringan diler Nissan, nama Datsun akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Datsun sendiri menargetkan produknya untuk kalangan first jobber, mahasiswa, atau keluarga yang yang ingin mengganti mobil bekasnya.

"Datsun Go+ jadi produk pertama yang dijual ke pasaran, setelahnya baru Datsun Go," imbuh Indri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement