REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Juli 2013 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menghentikan import hatchback Yaris ke dalam negeri. Hal ini menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo karena adanya perubahan pemetaan (re-mapping) bisnis Toyota secara global.
"Di kesempatan ini kita mohon maaf (Yaris habis), karena permintaan Yaris juga masih tinggi," katanya ditemui di peluncuran Yaris Show Off 2013 di Jakarta, Kamis (5/12).
Sejak adanya kebijakan ini, Toyota memang kehilangan pasokan Yaris. Hingga Oktober 2013, Toyota hanya menghabiskan sisa stok Yaris yang masih tersedia.
Untuk mendapatkan kendaraan ini, konsumen harus sedikit bersabar hingga peluncuran All New Yaris yang direncanakan pada kuartal pertama 2014 mendatang. Sejauh ini Rahmat menambahkan, konsumen bisa memesan nomor urut antrian (inden) melalui diler-diler Toyota.
"Untuk uang muka tergantung kebijakan masing-masing diler," ujarnya.
Meski cukup lama menunggu, Rahmat juga mengungkapkan konsumen tetap sabar menanti Yaris sampai waktu peluncuran. Pasalnya tidak ada perpindahan pembelian produk (shifting) dari Yaris ke produk hatchback Toyota lainnya. Walaupun, Toyota memiliki dua hatcback lain, Etios Valco dan Agya.
"Kalaupun ada (shifting) saya rasa kecil. Karena segmennya beda," tambahnya.