REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengaku belum berencana mengekspor kendaraan jenis sedan Vios setelah produksinya dilokalisasi di Indonesia.
Model yang sebelumnya diimpor dari Thailand itu masih akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Untuk sementara, kendaraan sedan jenis Vios yang diproduksi Toyota hanya untuk memenuhi pasar di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami, di sela peresmian proyek lokalisasi Vios dan Limo, di Karawang, Rabu (19/12).
Dikatakannya, produksi Vios disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia penikmat sedan kecil. Setelah orang Indonesia benar-benar menikmati kendaraan sedan jenis Vios, baru akan dibicarakan tentang ekspor.
Sementara itu, sepanjang tahun ini produksi Toyota sudah mencapai 1,2 juta unit kendaraan berbagai jenis. Total unit yang diekspor mencapai sekitar 40 persen.
Khusus untuk produksi Toyota jenis Kijang Innova dan Fortuner, sejak beberapa tahun terakhir hingga kini sudah diekspor ke berbagai negara di Asia, sejumlah negara Timur Tengah, dan Amerika Tengah.