REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Volvo mencatatkan laba tahunan pada 2013 setelah pada 2012 menelan rugi. "Saya bisa katakan, kami kembali ke hitam (untung)," kata kata Kepala Eksekutif Haakan Samuelsson seperti dikutip AFP.
"Tahun lalu kami fokus pada dua hal, yaitu pengendalian biaya dan pasar Cina. Dan kami berhasil," tambahnya.
Dia menjelaskan, anak perusahaan otomotif Cina, Geely tersebut telah menghemat ongkos produksi 1,5 miliar kronor (232 juta dolar AS) tahun itu. Sedangkan penjualan di Cina meningkat 46 persen.
Perusahaan ini telah pulih dari satu semester pertama tahun itu yang masih merah (rugi) dengan menelan kerugian 778 juta kronor.
Pada 2010 Volvo Cars diakuisisi Geely yang memproduksi berbagai merek. Seperti Geely, Gleagle, Emgrand dan Englon.