REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pesta pemilu 2014 diprediksi akan mempengaruhi penjualan otomotif di Indonesia. Termasuk bagi produsen otomotif asal Korea Selatan, KIA.
PT Kia Mobil Indonesia (KMI) sendiri tahun ini menargetkan sebanyak 12.500 unit. Hanya meningkat tipis dibanding tahun lalu dari 12.121 unit. "Penjualan mobil baru akan kembali normal atau meningkat pada semester kedua 2014," ujar Direktur Marketing KMI, Hartanto Sukmono di Jakarta, Rabu (29/1).
Masa pemilu ini juga diakui Hartanto sebagai tantangan baru bagi Kia di Indonesia. Karena itu untuk mempertahankan posisi pasarnya, Kia, lanjutnya, berkonsentrasi pada kualitas pelayanannya. Kia menyebutnya sebagai konsolidasi ke dalam.
"Ini waktu yang pas buat kita untuk meningkatkan prosedur dan man power baik dari segi sales dan after sales. Tujuannya, untuk kepuasan pelanggan," ungkap Hartanto.
Di tahun ini, KMI fokus pada penjualan mobil kompak seperti Kia Picanto dan Kia Rio. Di 2014 ini, Kia juga tengah menyiapkan jagoan barunya yang memperkuat segmen mobil kompak, yakni Kia Picanto Rio.