REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Raksasa otomotif Jepang Toyota mengatakan tengah menarik kembali 1,9 juta mobil Prius di seluruh dunia karena kesalahan yang bisa mengakibatkan kendaraan berhenti mendadak.
Dalam pernyataannya seperti dikutip AFP, Toyota mengungkapkan bahwa ada masalah pada software yang digunakan untuk mengendalikan konverter power.
"Pada kasus-kasus yang terbatas, sistem hibrida bisa mati dan kendaraan akan berhenti, mungkin selagi dikendarai," kata Toyota.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement