REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan tidak menampik mobil kompak (compact car) bisa memakan pasar mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) dalam beberapa tahun mendatang. Menurutnya peningkatan pasar mobil kompak akan ikut didongkrak oleh kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau LCGC.
"Pasar MPV memang bisa turun karena 'dimakan' mobil-mobil LCGC (Low Cost Green Car) dan compact car," katanya di sela-sela acara Toyota-Technical Education Program di SMKN 1 Cibinong, Selasa (19/2).
Ia menyatakan bahwa dalam beberapa tahun mendatang, penjualan compact car akan naik secara total persentase. "Ke depannya MPV secara persentif memang akan turun, tapi secara absolut belum tentu. Penjualan yang tadinya 60 persen, nanti mungkin akan menurun menjadi 50 atau 40 persen," katanya.
Johnny menyatakan bahwa 10 dan 20 persennya itu memang akan diambil compact car, dan hal ini sudah lama diprediksi pihak Toyota.
Dalam kesempatan ini ia juga menyatakan pendapatnya tentang kekawatiran pemerintah yang memperkirakan bahwa kendaraan di Jakarta akan berlipat ganda. "Jadi pemerintah sebenarnya salah kalau takut kendaraan akan jadi berlipat ganda atau double. Dengan adanya low cost car ini, akan menggantikan mobil MPV seperti Avanza dan sejenisnya," paparnya.