REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kenaikan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) akan memperlambat pertumbuhan penjualan mobil mewah asal Jerman, Porsche. Perlambatan teruatama terjadi, menurut Managing Director PT Eurokars Artha Utama Christoph Choi, diawal berlakunya peraturan ini.  

Selain itu, pesta demokrasi pemilu juga diperkirakan akan menambah lambat laju penjualan Porsche.  "Tapi setelah settle itu (pertumbuhan) akan naik lagi," ujarnya disela peluncuran Porsche Macan di Jakarta, Selasa (1/4).

Karena itu, Porsche mulai berfokus pada penyediaan kendaraan yang dibutuhkan konsumennya. "Bila ada konsumen yang ingin sport car dengan mesin besar, kami akan sediakan," tambahnya.

Kehadiran model Porsche Macan yang baru diluncurkan di Indonesia diprediksi bakal menjadi tulang punggung baru keluarga Porsche di Indonesia.

Dan demi menghadapi kenaikan PPnBM sendiri, Porsche menurut Christoph fokus pada layanan purna jual Porsche.  

Peraturan kenaikan PPnBM sendiri mulai diberlakukan sejak 1 April 2014. Kenaikan PPnBM berlaku untuk mobil bermesin bensin 3.000 cc ke atas, mobil bermesin diesel 2.500 cc ke atas dan sepeda motor 500 cc ke atas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika