Kamis 17 Apr 2014 01:20 WIB

Pameran Otomotif Semarang Targetkan Transaksi Rp 50 Miliar

 Pengunjung memadati arena pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIexpo, Jakarta, Ahad (22/9).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pengunjung memadati arena pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIexpo, Jakarta, Ahad (22/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Pameran Otomotif Semarang (Pose) menargetkan transaksi penjualan mencapai Rp 50 miliar dalam kegiatan bisnis yang dibuka oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (16/4).

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Andy Wismarsyah menyatakan optimistime tersebut didasari perimbangan dari banyaknya kendaraan penumpang yang dipamerkan di Marina Convention Center Semarang tersebut.

Ia menambahkan karakteristik konsumen Semarang lebih suka kendaraan penumpang yang bisa mengangkut banyak orang dan bisa menghindari banjir. Oleh karena itu Andy mengaku optimistis masyarakat antusias akan mengunjungi pameran tersebut. Pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai kendaraan dan teknologi terbaru yang disajikan perusahaan otomotif.

Bila pengunjung membeli mobil selama pameran, katanya, mereka bisa memperoleh sejumlah promo yang diberikan masing-masing peserta pameran. Pameran tersebut diikuti oleh 16 agen pemegang merek (APM) yaitu 12 merek kendaraan penumpang, dua kendaraan niaga, dua kendaraan roda dua, dan 21 industri pendukung otomotif dan aksesoris.

Andy menargetkan Pose yang dilaksanakan hingga 20 April di Marina Convention Center tersebut mampu menarik sekitar 20 ribu pengunjung. Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan banyak pembeli potensial yang hadir di pameran karena banyak tipe mobil dari berbagai merek yang dipamerkan.

"Saya berharap selama pameran ini bisa terjadi transaksi yang besar sehingga pertumbuhan penjualan otomotif di Semarang semakin positif," katanya pada pembukaan Pose.

Ia berharap semua pelaku usaha yang terlibat dalam pameran tersebut bisa merasakan dampak positif sehingga mampu meningkatkan penghasilan.

"Data yang saya peroleh dari Dinas perindustrian dan Perdagangan ternyata Semarang memiliki kontribusi yang cukup besar untuk penjualan mobil nasional, yaitu mencapai tujuh persen, tentu saya berharap angka bisa terus meningkat seiring dengan digelarnya kegiatan semacam ini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement