REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tata Motors Indonesia menyatakan akan lebih fokus membangun merk dan jaringan layanan dari produk otomotifnya untuk pasar Indonesia. Perusahaan yang beroperasi sejak September 2013 ini pun belum mau menetapkan target-target penjualan yang spesifik.
"Terlalu dini bagi kami untuk menetapkan target tertentu. Untuk sekarang, kami masih perlu membangun brand produk dan jaringan layanan," kata Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia Biswadev Sengupta saat ditemui di Kementerian Perindustrian RI di Jakarta, Senin (21/4).
"Hal-hal tersebutlah yang kami anggap lebih penting untuk dilakukan saat ini."
Menurut dia, Tata Motors berupaya menambah jaringan dealer dan bengkelnya, yakni Tata Certified Workshop (TCW). Saat ini sudah ada lima dealer dan 10 TCW. Untuk selanjutnya, kata dia, pihaknya merencanakan membentuk 15 dealer di Pulau Jawa dan Sumatera.
"TCW sendiri itu fungsinya agar pemilik produk kami tidak perlu pergi ke main dealer jika ingin servis atau ada perbaikan kecil saja," katanya.
Pada kesempatan itu, Biswadev juga menyampaikan bahwa PT Tata Motors Indonesia sejauh ini berhasil menjual lebih dari 100 unit produk otomotifnya pada kuartal pertama 2014 ini.
Ia menilai angka penjualan 100 unit itu cukup baik mengingat perusahaannya baru memulai bisnis di Indonesia pada September 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika