REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung kepincut dan memesan Mobil Listrik Nasional (Molina) buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk mobil dinas saat menyambut kedatangan Molina ITS di Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (6/5) sore.
"Saya bangga atas prestasi Arek-arek Surabaya, saya ingin naik mobil listrik yang merah untuk mobil dinas, jadi saya pesan buatan pertama," katanya saat menyambut kedatangan dua Molina ITS yakni EZZY ITS ver 1.0 (putih) dan EZZY ITS ver 1.1 (merah) yang telah melakukan 'Tour de Java' Jakarta-Surabaya pada 2-6 Mei.
Di hadapan Rektor ITS Prof Tri Yogi Yuwono dan ratusan pelajar SMA/SMK di Kota Pahlawan serta puluhan mahasiswa ITS, ia mengaku langsung tertarik saat menyaksikan desain mobil listrik yang tidak kalah "cantik" dengan buatan negara-negara maju.
"Itu (Molina) merupakan sesuatu yang sudah lama saya impikan, sejak kita meluncurkan Eco City, maka saya bermimpi, kapan bisa mewujudkan Eco City Car," kata pejabat yang juga alumni Jurusan Arsitektur ITS Surabaya itu.
Oleh karena itu, ia berharap uji coba yang sudah sukses dilakukan Molina dengan "Tour de Java" yang menempuh jarak 700-800 kilometer dari Jakarta ke Surabaya itu tidak berhenti, karena masyarakat Surabaya menunggu karya mahasiswa ITS yang sudah teruji memiliki prestasi bukan hanya nasional, melainkan internasional.
S
elain ingin memiliki mobil dinas jenis "Molina" dan memimpikan "Eco City Car" untuk warganya, Risma juga langsung meminta Molina dipotret dengan Tugu Pahlawan sebagai latar belakang untuk simbol "kepahlawanan" masa kini dari "Arek-Arek" ITS Surabaya. "Nanti, saya jadikan cover kalender Pemkot Surabaya," katanya.