REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Mitsubishi akan semakin fokus mengembangkan dealer di pinggir kota/kabupaten untuk memperkuat jaringan penjualan di seluruh Indonesia.
"Pengembangan jaringan penjualan dilakukan hingga ke tingkat kabupaten agar lebih dekat ke konsumen," kata Eksekutif Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamjah, usai peresmian dealer ke-224, di Badung, Bali. Sabtu (7/6).
Ia mengatakan populasi truk Mitsubishi yang tersebar luas menyebabkan kebutuhan layanan 3S yang terdiri dari penjualan, servis, dan suku cadang, terus meningkat khususnya di daerah pinggiran kota. "Dengan pengembangan jaringan ke pelosok, maka konsumen bisa lebih mudah mendapatkan layanan lengkap (3S)," katanya.
Apalagi, sebagian kendaraan Mitsubishi banyak dipakai untuk kendaraan logistik maupun hasil bumi di seluruh Indonesia. Ia mengatakan sejak tahun 2013 pengembangan jaringan Mitsubishi telah banyak dilakukan di kabupaten.
Sampai saat ini dari 224 dealer mitsubishi di seluruh Indonesia, sebanyak 40 persen berada di provinsi, dan 60 persen di kabupaten. "Karena itu pengembangan Fuso Network pada 2014 ini akan banyak difokuskan ke area pinggiran kota/kabupaten, mengingat target pasar dari dealer Mitsubishi Fuso banyak di area tersebut," katanya.
KTB -- yang merupakan agen pemegang merek (APM) Mitsubishi baik untuk truk, bus, dan kendaraan penumpang -- menargetkan pada tahun fiskal 2014 jumlah dealer akan bertambah hingga 250 gerai yang sebagian besar memberikan layanan lengkap mulai dari penjualan, servis, dan suku cadang.
"Kami akan membuka dealer baru tidak hanya di Jawa, tapi juga luar Jawa," kata Rizwan yang menyebut di luar Jawa, KTB antara lain akan membuka dealer di Sumatera Selatan (Palembang), Sumatera Utara, Lampung, Riau (Pekanbaru), serta di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.