REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Produsen suku cadang Italia SOGEFI dan Audi Volkswagen jalin kerja sama kembangkan teknologi pegas suspensi baru. Teknologi ini mampu menghasilkan kemudi yang lebih presisi dan komponen yang lebih ringan.
Menurut Reuters (6/7), suspensi ini dihasilkan lewat teknologi yang dipatenkan SOGEFI. Komponen diciptakan dari kaca yang diperkuat serat polimer dan memiliki berat 40-70 persen lebih ringan dibanding pegas baja tradisional.
Teknologi mampu dipasangkan di kendaraan penumpang dan kendaraan komersial ringan tanpa mempengaruhi arsitektur sistem suspensinya. Serta diyakini mampu membuat kendaraan lebih ringan hingga 4-6 kilogram.
Audi rencananya akan menggunakan teknologi ini di model-model mediumnya sebelum akhir tahun ini.