Kamis 17 Jul 2014 07:41 WIB

Honda Akan Produksi Mobil Crossover di Indonesia

Honda HRV
Honda HRV

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Honda Prospect Motor (HPM) akan memproduksi mobil crossover (CUV), Honda HR-V, di Indonesia pada awal 2015 di pabrik Karawang, Jawa Barat.

"Kami akan mulai memperkenalkan dan menerima pesanan Honda HR-V pada Indonesia International Motor Show (IIMS) September 2014," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jonfis Fandy di Jakarta, Rabu.

Namun, lanjut dia, produksi mobil tersebut di Indonesia akan dilakukan pada awal 2015 di pabrik Karawang, Jawa Barat, yang memiliki kapasitas produksi mencapai 200.000 unit per tahun.

Jonfis menjelaskan HR-V pertama kali diperkenalkan di dunia pada Tokyo Motor Show (TMS) 21 November 2013 dan telah dipasarkan di Jepang pada 20 Desember 2013 dengan nama Honda Vezel.

Ia mengakui di Indonesia HPM sengaja menggunakan nama HR-V karena lebih mudah dilafalkan. Selain itu HR-V juga seirama dengan "kakak"-nya yaitu Honda CR-V yang sudah lebih dulu dikenal di Indonesia.

"Kami akan memasarkan HR-V dengan dua varian mesin yaitu 1,5 liter i-VTEC dan 1,8 liter i-VTEC," ujar Jonfis.

Hal itu, kata dia, untuk memberikan pilihan kepada konsumen, sesuai kebutuhan mereka. Konsumen yang mempertimbangkan konsumsi BBM, maka bisa memilih varian 1,5 liter i-VTEC yang lebih hemat bahan bakar.

Mobil tersebut telah dilengkapi sejumlah fitur keselamatan seperti electric parking brake, auto brake hold, VSA (vehicle stability assist) dan dual SRS airbags.

Menanggapi pertanyaan berapa komponen lokal pada mobil tersebut, Jonfis mengatakan akan diumumkan pada IIMS 2014. Demikian pula dengan harga mobil tersebut.

"Mobil ini hanya diproduksi untuk pasar domestik. Belum ada rencana untuk ekspor," kata Jonfis.

Menurut dia, pertumbuhan permintaan produk otomotif di Indonesia mendorong Honda terus melengkapi jajaran mobil yang diproduksi dan dipasarkan di negeri ini.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement