Jumat 01 Aug 2014 14:31 WIB

Agar Mobil tak 'Jatuh Sakit' Sepulang Mudik

Mobil untuk mudik.
Foto: Republika
Mobil untuk mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibarat pemudik, mobil Anda mungkin saja mengalami 'pegal linu' pascabekerja keras menempuh perjalanan jauh. Agar mobil tak 'jatuh sakit' dan performanya bisa kembali seperti semula, perhatian dan perawatan khusus diperlukan.

Berikut beberapa tips membuat mobil Anda kembali 'bugar' sepulang mudik lebaran, seperti dikutip dari laman asuransi.astra.co.id.

1. Cuci mobil segera

Pastikan bagian kolong mobil juga dicuci dengan bersih. Jika perlu, bawa mobil ke tempat pencucian mobil (car wash) agar bersihnya merata. Lakukan juga spooring roda supaya kondisinya tetap balance, apalagi setelah perjalanan melalui lubang dan melindas batu selama perjalanan mudik.

2. Cek kondisi rem

Perhatikan kondisi rem secara menyeluruh. Periksa rem depan, belakang hingga rem parkir. Ganti kanvas rem dan minyak rem bila kondisinya kurang baik.

3. Cek kopling

Pastikan kopling masih berada dalam kondisi baik dengan cara masukkan transmisi ke posisi gigi dua atau tiga. Secara perlahan injak pedal kopling bersamaan dengan injak pedal gas dan rem. Pastikan mesin mati saat pedal gas dan rem diinjak.

Jika mesin tetap nyala, berarti terjadi slip di kanvas kopling. Sebaiknya langsung diganti dengan yang baru. Untuk transmisi otomatis lakukan perawatan dengan mengecek kondisi oli transmisi otomatisnya.

4. Periksa Oli

Periksa kapasitas oli mesin lewat tongkat pengukur. Sebaiknya ganti baru meskipun baru menempuh 2.000 km. Sebab, oli telah bekerja keras menempuh putaran tinggi dan kemacetan selama berjam-jam. Oli mesin juga mungkin kotor akibat adanya karbon, asam dan zat kotoran lainnya dari proses pembakaran.

5. Periksa filter oli, busi, saringan udara dan saringan bahan bakar

Bersihkan dari kotoran yang menempel agar bisa kembali bekerja maksimal.

6. Periksa bagian kaki-kaki mobil

Mobil Anda mungkin sering melalui jalanan rusak serta mengangkut beban berat selama perjalanan mudik. Bawa mobil ke bengkel spesialis kaki-kaki dan segera perbaiki atau ganti dengan dengan yang baru jika perlu.

7. Periksa bantalan roda (bearing) dan laher

Jika timbul suara mendengung yang makin lama makin keras sewaktu mobil dijalankan berarti bantalan roda sudah aus. Segera ganti dengan yang baru.

8. Periksa ketinggian air dalam radiator

Biasanya air radiator akan berkurang setelah mesin bekerja keras. Tambahkan coolant bila ketinggian air radiator tidak mencapai level maksimal. Gunakan air minum kemasan jika terpaksa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement