REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan kuasai 40 persen pasar low Multiple Purpose Vehicle (MPV) Indonesia dengan mengandalkan Toyota Avanza.
"Di pasar low MPV saat ini banyak pemainnya sehingga market share dibagi dengan pemain lain. Kami berharap bisa (menguasai market share) di atas 40 persen," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo di Jakarta, Jumat (15/8).
Dia mengatakan pasar penjualan Avanza saat ini relatif stabil di angka 14.000 hingga 15.000 unit per bulannya. Hal itu menurut dia menunjukkan capaian yang menggembirakan namun tetap saja harus memperhatikan kondisi pasar dan kondisi ekonomi dalam serta luar negeri.
"Banyak faktor (yang mempengaruhi penjualan) seperti kondisi ekonomi yang tidak terlalu mendukung. Tahun lalu ada masalah down payment, inflasi, dan suku bunga," katanya.
Rahmat menjelaskan munculnya mobil murah ramah lingkungan (LCGC) tidak terlalu berpengaruh besar pada penjualan pasar low MPV. Karena menurut dia, masing-masing jenis memiliki segmen yang berbeda dengan spesifikasi beragam yang ditawarkan kepada konsumen.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebutkan penjualan Toyota pada bulan Juli sebanyak 28.780 unit, sedangkan selama Januari-Juli 2014 penjualan perusahaan itu sebesar 252.756 unit.