Selasa 26 Aug 2014 14:40 WIB

Pasar Mobil 'Seken' Kembali Bergairah

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penjualan Mobi Bekas. Pegawai mengelap mobil yang dipajang salah satu showroom di pusat penjualan mobil bekas Mangga Dua, Jakarta, Rabu (2/7).(Republika/ Wihdan).
Foto: Republika/ Wihdan
Penjualan Mobi Bekas. Pegawai mengelap mobil yang dipajang salah satu showroom di pusat penjualan mobil bekas Mangga Dua, Jakarta, Rabu (2/7).(Republika/ Wihdan).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pasar mobil bekas di Kota Semarang semakin menjanjikan. Bahkan pasar mobil seken ini tak tergoyahkan oleh kehadiran mobil murah (LCGC).

 

Ketua Sentra Mobil Bekas Gajahmada, Semarang, N Hudha mengatakan, bergairahnya pasar mobil bekas ini ditandai munculnya bursa atau sentra niaga mobil bekas.

 

Tak terkecuali di Kota Semarang, bursa mobil bekas ini terus menggeliat meski mobil murah sudah diluncurkan di tengah masyarakat.

 

“Antusiasme konsumen terhadap mobil seken ini kembali tinggi hingga pasar pun terus bergairah,” ungkapnya di Semarang, Selasa (26/8).

 

Ia mengakui, kehadiran mobil murah –dengan harga di bawah 100 jutaan-- sempat mengusik dan mengakibatkan pasar mobil bekas lesu.

 

Bahkan kehadiran mobil murah ini juga mengakibatkan  penurunan penjualan mobil bekas hingga 40 persen. Namun situasi ini tak berlangsung lama.

 

“Konsumen sekarang mulai jeli dengan performa mobil murah, hingga mereka kembali melirik mobil seken yang –secara kualitas-- sudah teruji,” tambahnya.

 

Banyak calon konsumen yang membatalkan inden mobil murah untuk beralih memburu mobil bekas yang masih berkualitas.

 

Peluang ini ditangkapnya. Bersama dengan sejumlah pemilik dealer mobil seken membuka sentra penjualan mobil bekas Gajahmada, Semarang, awal pekan ini.

 

Sentra ini menyediakan ratusan mobil seken dengan kualitas yang terjamin. Karena khusus menyediakan mobil dengan tahun perakitan di atas tahun 2005.

 

Setiap bulan sentra yang bekerjasama dengan lembaga pembiayaan ACC ini mampu menjual rata- rata 40 unit mobil bekas per bulan.

 

Sentra mobil bekas ini juga memberikan jaminan harga kompetitif dan mengutamakan mobil seken dari tangan (pemilik) pertama. “Ini menjadi jaminan yang kami berikan kepada konsumen mobil bekas di Kota Semarang dan daerah lain di sekitarnya,” tambah Hudha.

 

Heri Wijaya (47), salah satu pelaku jual beli mobil bekas asal Kudus mengamini tingginya animo masyarakat terhadap mobil seken ini.

 

Menurutnya, banyak konsumen memilih pertimbangan kepastian purna jual. “Walaupun harga sama- sama terjangkau, purna jual mobil bekas relatif terjamin,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement