REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pabrikan kendaraan General Motors Shanghai memutuskan untuk menarik mobil Cadillac XTS menyusul permasalahan piranti lunak sistem pengereman parkir, demikian dinyatakan Badan Administrasi Pengawasan Kualitas, Inspeksi, dan Karantina Tiongkok Selasa (9/9).
Penarikan yang dimulai pada 5 September itu berdampak terhadap 38.328 mobil Cadillac di seluruh dataran Tiongkok. Cadillac XTS merupakan mobil yang diproduksi pada 8 Oktober 2012 hingga 17 Juli 2014.
Badan Administrasi Tiongkok itu, dalam situs resmi mereka seperti dilansir Xinhua, menyatakan masalah piranti lunak itu dapat berdampak pada kehilangan kendali rem untuk parkir.
Sementara, perusahaan patungan SAIC Motor Tiongkok dan General Motors AS itu akan memperbarui piranti lunak dari mobil-mobil yang terdampak secara gratis.